Selasa, 01 Maret 2011

tak berakhir, abadi


Siapa dia?
Tak takut maut dia?
Dia hanya tulang
Dia hanya daging

Maju layak berani
Menabrak angin
Ditindih hujan
Tak sempat berpikir mati

Dia bukan karang
tidak juga pohon
apalagi Tuhan
tapi dia berTuhan

angka kehidupan bertambah
menghitung perjuangannya
wajahmu tak sepadat dulu
tak berakhir,  abadi

NB: ketika wajahmu tak sepadat dulu!!!! kupersembahkan untuk ayahku yang merayakan hari jadinya. Walaupun tak bisa menggantikan perjuanganmu, tapi ini semoga bisa mengiringi perjalanan perjuanganmu.  Dunia akan terus bersamamu,  tak berakhir, abadi….

Rabu, 02 Maret 2011
09.39 WIB

Maryo Anugerah Sarong dan Dian Kusumo Hapsari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar