Siapa dia?
Tak takut maut dia?
Dia hanya tulang
Dia hanya daging
Maju layak berani
Menabrak angin
Ditindih hujan
Tak sempat berpikir mati
Dia bukan karang
tidak juga pohon
apalagi Tuhan
tapi dia berTuhan
angka kehidupan bertambah
menghitung perjuangannya
wajahmu tak sepadat dulu
tak berakhir, abadi
NB: ketika wajahmu tak sepadat dulu!!!! kupersembahkan untuk ayahku yang merayakan hari jadinya. Walaupun tak bisa menggantikan perjuanganmu, tapi ini semoga bisa mengiringi perjalanan perjuanganmu. Dunia akan terus bersamamu, tak berakhir, abadi….
Rabu, 02 Maret 2011
09.39 WIB
Maryo Anugerah Sarong dan Dian Kusumo Hapsari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar